Senin, 29 Oktober 2012

puisi berjalan

aku telah keluar sejak jalan itu terbuka
kamu bisa jadi waktu penuhku,
kamu putih dan emas
bernyanyi sampai kita tua,
kamu bisa jadi waktu penuhku,
kamu seksi dan dingin

jangan hancurkan aku
aku telah berjalan cukup lama
aku telah berusaha cukup keras
dengan sebuah lagu cantik

aku dengar kicau burung dalam angin musim panas
aku berjalan cepat dan sendiri di dalam malam
berusaha untuk menghindar dari segala masalah
tapi selalu perang dalam pikiranku
jadi saya hanya berjalan, berjalan, beralan dan terus berjalan

mati muda dan bermain keras
itu lah seni dalam hidup ayahku
minum di malam hari dan membicarakan gelap

Jangan tinggalkan aku sekarang
Jangan mengucapkan selamat tinggal
Jangan berbalik
Tinggalkan aku tinggi dan kering


kini aku lelah dan merasa gila
Aku lelah berjalan sampai aku melihat bintang-bintang di mataku
Aku mendongak mendengar diriku berkata
sayang, kau terlalu banyak saya berusaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar